Gandum Ternyata Dapat Sebabkan Diabetes

















Apakah Gandum Dapat Sebabkan Diabetes? Jawabannya adalah “ya”, karena banyak makanan berbahan dasar gandum sangat mengganggu gula darah (mereka yang mempunyai indeks glisemik tinggi), terutama jika makan dalam jumlah besar (yang artinya mereka juga mengandung beban glisemik tinggi).

Akibatnya, pankreas harus memompa banyak hormon insulin. Hal ini, pada saatnya, dapat menyebabkan resistensi hormon insulin. Hal ini juga menyebabkan kelelahan pankreas. Kedua situasi tersebut akan menyebabkan naiknya gula darah, yang dapat mengakibatkan terjadinya diabetes tipe-2.

Bagaimanapun, kolom ini tidak membahas tentang hubungan antara gandum dan diabetes tipe-2. Fokus kita di sini adalah diabetes tipe-1.

Diabetes tipe-1 adalah suatu kondisi yang bersifat autoimun, artinya autoimun ini disebabkan penyerangan sistem kekebalan tubuh terhadap jaringannya sendiri. Dalam hal ini, jaringan yang rusak adalah sel dalam pankreas yang bertanggung jawab atas sekresi hormon insulin. Apakah penyebab sistem kekebalan tubuh menyerang sel ini?

Beberapa pihak mengungkapkan teori jika diabetes tipe-1 mungkin disebabkan oleh infeksi virus. Secara teori, sebagaimana sistem kekebalan tubuh mempertahankan dirinya melawan benda asing, reaksi yang muncul lantas meluas hingga ke sel pankreas. Namun demikian, ilmuwan lain menyampaikan bahwa faktor pemicu yang mendasar bukanlah virus, tetapi makanan.

Di masa lalu ada lebih dari sekedar usulan jika diabetes tipe-1 mungkin berhubungan dengan ketidaktoleransinya kita terhadap susu (khususnya protein pada susu) [1-3]. Studi terbaru yang diterbitkan di Jurnal Diabetes menunjukkan beberapa bukti bahwa gandum merupakan faktor pemicu lain yang menyebabkan diabetes tipe-1 [4].

Dalam studi ini, 42 penderita diabetes tipe-1 diteliti kekebalan tubuh mereka terhadap protein dari gandum (gandum polipeptides). Hampir setengahnya (20 orang) menunjukkan tanda-tanda kereaktifan – respon yang jauh lebih tinggi dibanding respon normal.

Salah satu penulis studi ini, Dr. Fraser Scott, sebelumnya telah menerbitkan penelitian tentang binatang pekerja yang menunjukkan gandum dan protein susu mempunyai kapasitas untuk mempercepat diabetes tipe-1 pada binatang.

Kami tidak mengetahui apakah kepekaan terhadap makanan merupakan penye-bab utama diabetes tipe-1 pada manusia atau bukan. Apa yang dapat saya ungkapkan berdasarkan pengalaman kepekaan terhadap makanan nampaknya akar dari gangguan autoimun lain.

Sebagai contoh, saya sering melihat pasien yang menderita artritis reumatoid (artritis yang di sebabkan peradangan kronis pada persendian yang bersifat progresif) seketika akan membaik ketika jenis makanan dapat dikenali dan dihapuskan dari menu makanan.

Jenis makanan yang sering merusak jaringan di sini, barangkali tidaklah aneh, adalah produk susu olahan dan gandum. Berdasarkan pengalaman, bagi penderita systemic lupus erythematosus – suatu kondisi autoimun yang dapat mempengaruhi sangat banyak jaringan dalam tubuh.

Mengapa gandum dan produk susu olahan? Awalnya, kedua makanan ini merupakan makanan tambahan pada manusia, oleh karena itu, adalah makanan yang cenderung belum dapat diadaptasi oleh tubuh manusia dengan baik.

Dari segala hal ini, jenis makanan gandum dan susu olahan yang kita makan sangat berbeda dari bentuk makanan di masa lampau yang diperkenalkan pertama kali. Contohnya, pengembangbiakan selektif telah menyebabkan timbulnya varietas gandum baru yang kemungkinan butuh waktu lama bagi tubuh kita untuk mengolahnya, bila dilihat dari segi pencernaan dan kekebalan tubuh. Hal yang sama mungkin juga terjadi pada produk susu hasil sterilisasi.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Gandum Ternyata Dapat Sebabkan Diabetes"

Posting Komentar